Searching...
Thursday, December 27, 2012

Aplikasi Kegiatan Logistik di Indonesia

Aplikasi Kegiatan Logistik di Indonesia
Oleh: 
Fitri Dyah Maulani (Pend. Manajemen Perkantoran '11)
Kegiatan logistik adalah suatu kegiatan yang memang harus dilakukan. Bukan hanya untuk organisasi kecil maupun besar, tetapi setiap orang pun pasti melakukan kegiatan logistik untuk memenuhi kehidupan agar tercapainya tujuan. Maka dari itu, semua orang harus mengelola kegiatan logistik dengan sebaik mungkin. Bagaimana kegiatan logistik yang telah diaplikasikan di Indonesia?
Di Indonesia, kegiatan logistik memang sudah di implementasikan. Tetapi keberhasilan kegiatan logistik bukan hanya dapat dilihat dari tujuannya saja, tetapi tujuan tersebut harus tercapai melalui proses yang memang  terkelola dengan baik. Apabila dilihat dari fasilitas-fasilitas yang ada di Indonesia, apakah kita berpikir bahwa manajemen di Indonesia ini sudah teraplikasi dengan baik?  Manajemen logistik di Indonesia belum dikelola oleh para pemikir yang profesional. Setiap fungsi logistik pasti sudah diperhitungkan dengan sebaik mungkin oleh orang yang bertanggung jawab dalam hal ini. Mulai dari perencanaan dan penentuan kebutuhan, penganggaran, pengadaan, penyimpanan dan penyaluran, pemeliharaan, dan penghapusan dari logistik. Namun mengapa mengapa hal ini terjadi?
Hal ini dikarenakan sistem Indonesia belum memiliki kesatuan visi yang mampu mendukung peningkatan daya saing pelaku bisnis dan peningkatan kesejahteraan rakyat, bahkan pembinaan dan kewenangan terkait dengan terkait kegiatan logistik masih bersifat pasrsial dan sektoral di masing-masing kementrian atau lembaga terkait, sedangkan koordinasi yang ada belum memadai. Karena belum optimalnya kinerja sektor logistik nasional menyebabkan tingginya biaya logistik dan pelayanan yang belum optimal salah satunya kurang memadainya fasilitas umum di Indonesia. Disisi lain sumber daya manusia yang dimiliki pun harus memadai, namun sumber daya manusia saat ini masih kurang memadai karena sumber daya manusia yang bekerja pada bidang logistik ini masuk secara “kebetulan” karena kebutuhan perusahaan atau organisasi dan bukan karena membangun kompetensinya dari awal. Pada masa sekarang terkadang masih banyak sumber daya manusia yang belum tahu mengenai bidang logistik, sehingga masih langkanya para profesional, spesialis dan tenaga ahli dalam bidang logistik. Kemajuan suber daya manusia lah yang paling penting yang dapat memajukan Indonesia. Oleh sebab itu, Indonesia harus dapat meningkatkan jumlah tenaga kerja profesional dalam bidang logistik. Dan Indonesia pun harus meningkatkan kualitas dan kompetensi sumber daya yang ada.
Kegiatan logistik di Indonesia ini akan berpengaruh terhadap kemajuan Indonesia. Apabila dilihat dari permasalahan Indonesia mengenai manajemen logistik ini yang dapat mempengaruhi pelayanan fasilitas umum, maka menurut saya hal ini dapat dipecahkan dengan adanya koordinasi yang baik dari semua pihak yang terkait. Fasilitas di Indonesia bukan hanya milik pemerintah, namun milik kita semua sebagai masyarakat. Sehingga kita harus ikut berpartisipasi terhadap pembangunan negara Indonesia. Salah satunya adalah dengan menjaga dan memelihara fasilitas-fasilitas tersebut. Pemeliharaan merupakan salah satu dari fungsi logistik, oleh karenanya kita dapat berperan dalam membangun logistik Indonesia. Karena memelihara fasilitas umum bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab kita sebagai penggunanya. Apabila kita dapat memeliharanya dengan baik, maka akan membantu meringankan beban para tenaga kerja di bidang logistik Indonesia. Sehingga kita harus bisa saling bahu membahu untuk menjaganya walaupun dengan cara yang paling kecil. Kita sebagai masyarakat bertanggung jawab pula dalam pemeliharaan fasilitas tersebut, namun pemerintah yang bertugas pun harus selalu mengawasi dan selalu memelihara fasilitas tersebut. Akan tetapi, karena fasilitas umum ini merupakan kepemilikan bersama terkadang menjadi titik lemah dalam masyarakat yang dapat membuat fasilitas tersebut menjadi lebih berumur pendek. Maka dari itu, baik pemerintah ataupun masyarakat harus bisa saling menjaga fasilitas bersama. Dengan adanya kegiatan logistik ini, maka akan mempermudah dan dapat mengurangi pemborosan dan penghamburan yang terjadi dalam anggaran negara.

Daftar Pustaka:
Dekan FH UMSU, Direktur LAPK. 2011. Merawat Fasilitas Publik Tanggung Jawab Siapa?. [online]. Tersedia: http://www.analisadaily.com/news/read/2011/11/29/23701/merawat_fasilitas_publik_tanggung_jawab_siapa/#.UNBhU289o3g. [18 Desember 2012]
Subagya, H. M.S. 1988. Manajemen Logistik. Jakarta: CV. Haji MASAGUNG.

0 komentar:

Post a Comment

 
Back to top!