Aplikasi Kegiatan Logistik di Indonesia
Oleh:
Fitri Dyah Maulani (Pend. Manajemen Perkantoran '11)
Fitri Dyah Maulani (Pend. Manajemen Perkantoran '11)
Kegiatan
logistik adalah suatu kegiatan yang memang harus dilakukan. Bukan hanya untuk
organisasi kecil maupun besar, tetapi setiap orang pun pasti melakukan kegiatan
logistik untuk memenuhi kehidupan agar tercapainya tujuan. Maka dari itu, semua
orang harus mengelola kegiatan logistik dengan sebaik mungkin. Bagaimana
kegiatan logistik yang telah diaplikasikan di Indonesia?
Di
Indonesia, kegiatan logistik memang sudah di implementasikan. Tetapi
keberhasilan kegiatan logistik bukan hanya dapat dilihat dari tujuannya saja,
tetapi tujuan tersebut harus tercapai melalui proses yang memang terkelola dengan baik. Apabila dilihat dari
fasilitas-fasilitas yang ada di Indonesia, apakah kita berpikir bahwa manajemen
di Indonesia ini sudah teraplikasi dengan baik?
Manajemen logistik di Indonesia belum dikelola oleh para pemikir yang
profesional. Setiap fungsi logistik pasti sudah diperhitungkan dengan sebaik
mungkin oleh orang yang bertanggung jawab dalam hal ini. Mulai dari perencanaan
dan penentuan kebutuhan, penganggaran, pengadaan, penyimpanan dan penyaluran,
pemeliharaan, dan penghapusan dari logistik. Namun mengapa mengapa hal ini
terjadi?
Hal
ini dikarenakan sistem Indonesia belum memiliki kesatuan visi yang mampu
mendukung peningkatan daya saing pelaku bisnis dan peningkatan kesejahteraan
rakyat, bahkan pembinaan dan kewenangan terkait dengan terkait kegiatan
logistik masih bersifat pasrsial dan sektoral di masing-masing kementrian atau
lembaga terkait, sedangkan koordinasi yang ada belum memadai. Karena belum
optimalnya kinerja sektor logistik nasional menyebabkan tingginya biaya
logistik dan pelayanan yang belum optimal salah satunya kurang memadainya
fasilitas umum di Indonesia. Disisi lain sumber daya manusia yang dimiliki pun
harus memadai, namun sumber daya manusia saat ini masih kurang memadai karena
sumber daya manusia yang bekerja pada bidang logistik ini masuk secara
“kebetulan” karena kebutuhan perusahaan atau organisasi dan bukan karena membangun
kompetensinya dari awal. Pada masa sekarang terkadang masih banyak sumber daya
manusia yang belum tahu mengenai bidang logistik, sehingga masih langkanya para
profesional, spesialis dan tenaga ahli dalam bidang logistik. Kemajuan suber
daya manusia lah yang paling penting yang dapat memajukan Indonesia. Oleh sebab
itu, Indonesia harus dapat meningkatkan jumlah tenaga kerja profesional dalam
bidang logistik. Dan Indonesia pun harus meningkatkan kualitas dan kompetensi
sumber daya yang ada.
Kegiatan
logistik di Indonesia ini akan berpengaruh terhadap kemajuan Indonesia. Apabila
dilihat dari permasalahan Indonesia mengenai manajemen logistik ini yang dapat
mempengaruhi pelayanan fasilitas umum, maka menurut saya hal ini dapat
dipecahkan dengan adanya koordinasi yang baik dari semua pihak yang terkait.
Fasilitas di Indonesia bukan hanya milik pemerintah, namun milik kita semua
sebagai masyarakat. Sehingga kita harus ikut berpartisipasi terhadap
pembangunan negara Indonesia. Salah satunya adalah dengan menjaga dan
memelihara fasilitas-fasilitas tersebut. Pemeliharaan merupakan salah satu dari
fungsi logistik, oleh karenanya kita dapat berperan dalam membangun logistik
Indonesia. Karena memelihara fasilitas umum bukan hanya tanggung jawab
pemerintah, tetapi juga tanggung jawab kita sebagai penggunanya. Apabila kita
dapat memeliharanya dengan baik, maka akan membantu meringankan beban para
tenaga kerja di bidang logistik Indonesia. Sehingga kita harus bisa saling bahu
membahu untuk menjaganya walaupun dengan cara yang paling kecil. Kita sebagai
masyarakat bertanggung jawab pula dalam pemeliharaan fasilitas tersebut, namun
pemerintah yang bertugas pun harus selalu mengawasi dan selalu memelihara
fasilitas tersebut. Akan tetapi, karena fasilitas umum ini merupakan
kepemilikan bersama terkadang menjadi titik lemah dalam masyarakat yang dapat
membuat fasilitas tersebut menjadi lebih berumur pendek. Maka dari itu, baik
pemerintah ataupun masyarakat harus bisa saling menjaga fasilitas bersama.
Dengan adanya kegiatan logistik ini, maka akan mempermudah dan dapat mengurangi
pemborosan dan penghamburan yang terjadi dalam anggaran negara.
Daftar Pustaka:
Dekan FH UMSU, Direktur LAPK. 2011.
Merawat Fasilitas Publik Tanggung Jawab
Siapa?. [online]. Tersedia: http://www.analisadaily.com/news/read/2011/11/29/23701/merawat_fasilitas_publik_tanggung_jawab_siapa/#.UNBhU289o3g. [18 Desember 2012]
Subagya, H. M.S. 1988. Manajemen Logistik. Jakarta: CV. Haji
MASAGUNG.
0 komentar:
Post a Comment